您的当前位置:首页 > 时尚 > Kemenperin: Jatuh Bangun Bertahun 正文
时间:2025-05-25 11:02:18 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID --Setelah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahu quickq是干啥的
JAKARTA,quickq是干啥的 DISWAY.ID --Setelah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia selama bertahun-tahun, produk-produk dari industri kemasan kini telah menjadi salah satu sektor dengan pertumbuhan pasar relatif tinggi.
Oleh karena itulah, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus mendorong pengembangan industri kemasan pasar dalam negeri, yang memiliki cukup potensial karena terkait erat dengan industri manufaktur, terutama industri makanan dan minuman.
Menurut keterangan Direktur Jenderal Industri Agro Kemenperin, Putu Juli Ardika, ada beberapa faktor yang turut memengaruhi pertumbuhan industri kemasan, di antaranya kemajuan teknologi pengemasan dan pencetakan, tuntutan estetika hingga meningkatnya permintaan terhadap kemasan inovatif.
BACA JUGA:Satu Transaksi Sejuta Donasi dari LEKA Bersama Dompet Dhuafa Bagi Anak-Anak Palembang
BACA JUGA:Membantu Masyarakat Miskin dengan Bantuan Pangan Berkualitas dari Perum BULOG
"Meningkatnya permintaan terhadap makanan dan minuman kemasan serta berkembangnya industri farmasi selama pandemi juga memengaruhi pertumbuhan industri kemasan dan pencetakan," ujar Putu dalam keterangan resminya pada Kamis 10 Oktober 2024.
Kendati begitu, Putu juga menambahkan bahwa industri kemasan tak luput dari tantangannya sendiri.
Menurut Putu, penjualan mesin pengemasan yang dikombinasikan dengan penjualan bahan baku kertas dalam satu harga (bundling) merupakan salah satu hal yang menyebabkan belum optimalnya penyerapan kertas di dalam negeri.
Untuk itulah, Kemenperin juga mendorong produsen mesin pengemasan untuk mulai berinvestasi atau melakukan transfer teknologi kepada produsen-produsen dalam negeri.
BACA JUGA:Dishub DKI Siapkan Kantong Parkir Saat Jakarta Running Festival 2024, Berikut Lokasinya
BACA JUGA:Ditjen Perhubungan Darat Kembangkan Insfrastuktur, Ciptakan Transportasi Terintegrasi
Putu optimistis, bahwa pertumbuhan industri kemasan dan pencetakan yang dinilai masih memiliki peluang tinggi.
"Hal ini terlihat dari peningkatan transaksi e-commerce, peningkatan jumlah start up produk serta pola perilaku masyarakat yang ingin serba cepat sehingga konsumen beralih pada makanan dan minuman kemasan," pungkas Putu.
Dengan potensi pertumbuhan pasar yang tinggi, Putu menilai bahwa Pemerintah perlu melakukan diversifikasi serta inovasi di industri kemasan yang menuju kepada pengemasan ramah lingkungan.
Misa Arwah untuk Paus Fransiskus Digelar di Katedral Jakarta2025-05-25 10:19
Jadi Tradisi Tahunan, Kenapa Salat Idulfitri Dikerjakan di Lapangan?2025-05-25 10:11
Bangkok Jadi Kota Paling Banyak Dikunjungi di Dunia pada 20242025-05-25 10:04
Daftar Bahan Herbal untuk Nyeri Sendi, Cocok Buat Kaum 'Jompo'2025-05-25 09:36
KPK Terima Laporan Gratifikasi Tiket Asian Games2025-05-25 09:24
Tersangka Trafficking Terancam 15 Tahun Penjara2025-05-25 08:57
Apa Itu Itikaf? Bagaimana Tata Cara dan Dalilnya dalam Islam2025-05-25 08:55
Malam yang Mulia, Apa Saja Tanda Malam Lailatul Qadr?2025-05-25 08:36
10 Bandara di Dunia yang Tawarkan Makanan Terbaik2025-05-25 08:27
Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya2025-05-25 08:20
Disimak Baik2025-05-25 10:20
10 Bandara di Dunia yang Tawarkan Makanan Terbaik2025-05-25 10:14
Respons Santai Kapolda Irjen Karyoto Usai Firli Bahuri Ajukan Praperadilan2025-05-25 10:12
7 Sayuran Bikin Mata Sehat, Sering Terpapar Gadget Wajib Coba2025-05-25 09:53
SYL Ngaku Siap Diperiksa Usai Firli Bahuri Ditetapkan Tersangka2025-05-25 09:49
VIDEO: Bulan Ramadan Usai, Jangan Lupa Beristikamah2025-05-25 09:20
Geledah Ruang Kerja Eni Saragih, Apa yang Diperoleh KPK?2025-05-25 09:19
Apakah Boleh Ziarah Kubur Saat Idul Fitri? Ini Hukumnya2025-05-25 09:15
NYALANG: Berjuta Duka Lara2025-05-25 08:47
Ini Profil Adik Ketua MPR RI yang Ditangkap KPK2025-05-25 08:24