首页 > 综合
Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung
发布日期:2025-06-05 04:16:45
浏览次数:562
Warta Ekonomi,quickq加速器最新官网 Jakarta -

Polisi mengamankan kendaraan Toyota Innova warna putih yang diduga milik mendiang Abdullah Fitri Setiawan atau Dufi, korban pembunuhan yang jasadnya dimasukkan ke dalam drum plastik oleh pelakunya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Pol. Dedi Prasetyo saat dihubungi, Minggu malam, menyebutkan Innova bernopol B 1906 SZI dengan nama pemilik PT Sky Energy Indonesia ini awalnya ditemukan di depan gudang manisan milik seorang warga bernama Eko yang terletak di Desa Candi Mas, Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara, Provinsi Lampung, Jumat (23/11). Karena curiga, Eko akhirnya melaporkan mobil yang ditemukan tanpa menggunakan pelat nomor itu ke polisi.

Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung

Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung

"Eko ini melapor ke Polres Lampung Utara soal adanya Innova putih yang terparkir di depan gudangnya karena mobil itu menghalangi akses pintu ke gudang," kata Brigjen Dedi.

Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung

Setelah diidentifikasi polisi, ternyata kendaraan tersebut merupakan kendaraan milik mendiang Dufi yang dibunuh oleh tersangka M. Nurhadi dan istrinya, Sari. Polisi menduga, setelah eks wartawan itu dibunuh, para pelaku menempatkan jenazah Dufi di drum plastik warna biru. Setelah itu, jenazah diangkut menggunakan mobil Innova tersebut dan dibawa ke kawasan industri Kembang Kuning, Kecamatan Kelapa Nunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk dibuang di lokasi itu.

Mobil Dufi eks Wartawan Ditemukan di Lampung

Selanjutnya, mobil itu dijual kepada seseorang yang saat ini masih buron. Kendaraan tersebut rencananya diserahkan ke Polda Jawa Barat pada hari Senin (26/11) untuk penyidikan lebih lanjut. Sejauh ini polisi sudah menangkap tiga tersangka dalam kasus tersebut, yakni Nurhadi, Sari, dan Dasep alias Yudi. Nurhadi dan Sari adalah suami istri yang menghabisi nyawa Dufi. Sementara Dasep berperan membantu tersangka mengangkat dan membuang jenazah korban.

上一篇:Cak Imin Minta Komisi II DPR RI Turut Verifikasi Soal Pencatutan NIK di Pilkada Jakarta
下一篇:Jurus Kemenparekraf Cegah Bali Alami Overtourism: Program 3B
相关文章