时间:2025-06-07 04:05:46 来源:网络整理 编辑:娱乐
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta W. Kamdani, menang quickq加速器安装包
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), Shinta W. Kamdani, menanggapi pernyataan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DKI Jakarta mengenai potensi pemangkasan tenaga kerja sebesar 10 hingga 30 persen dari total karyawan sektor tersebut.
“Iya, betul. Ini memang kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Kami berharap, khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dapat menyiapkan stimulus maupun insentif untuk sektor perhotelan yang saat ini sedang menghadapi tekanan berat,” ujarnya di Balai Kota Jakarta, Selasa (27/05/2025).
Menurut Shinta, kondisi ini sudah sangat memprihatinkan dan membutuhkan perhatian serius dari pemerintah, baik pusat maupun daerah.
Baca Juga: Khawatir Gelombang PHK, APINDO Soroti Kenaikan Tarif Listrik dan Gas Industri di Kota Batam
Salah satu solusi untuk mengatasi tantangan ini adalah dengan meningkatkan okupansi hotel melalui dua pendekatan: sisi permintaan (demand) dan sisi pasokan (supply).
“Dari sisi demand, perlu ada upaya untuk meningkatkan jumlah kunjungan, terutama wisatawan. Jakarta memang memiliki wisatawan, tapi jumlahnya masih terbatas. Insentif untuk sektor transportasi, seperti penurunan harga tiket pesawat, juga akan sangat membantu,” jelasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya penguatan sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) di Jakarta.
“Jakarta adalah pusat MICE. Pemerintah perlu terus mendorong aktivitas MICE, baik dari instansi pemerintah maupun sektor swasta, agar hotel-hotel bisa mendapatkan manfaat dari kegiatan pertemuan dan acara yang digelar,” tambah Shinta.
Baca Juga: Soroti Imbas PP 28/2024, APINDO Desak Deregulasi untuk Selamatkan Industri Padat Karya
Sementara dari sisi supply, perhatian perlu diberikan pada efisiensi biaya operasional.
“Biaya operasional hotel cukup tinggi. Ini termasuk biaya energi, biaya tenaga kerja, serta berbagai beban pajak daerah. Kami berharap ada insentif fiskal, termasuk penurunan pajak daerah, untuk meringankan beban pengusaha,” paparnya.
Shinta menekankan bahwa upaya pemulihan sektor perhotelan harus dilakukan secara menyeluruh.
“Baik dari sisi demand maupun supply, keduanya perlu mendapatkan perhatian agar industri ini bisa bertahan dan pulih secara berkelanjutan,” tutupnya
Setelah Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto Bakal Kunjungi IKN2025-06-07 03:32
30 Brand Lokal Hadir di Metro Style Cilandak2025-06-07 03:31
10 Buah Ini Ampuh Bakar Lemak Perut, Siap2025-06-07 03:27
Siapa Saja Kelompok Orang yang Paling Rentan Tertular Cacar Monyet?2025-06-07 03:16
Penuh Turis dan Penduduk Lokal, Ini Daftar 10 Kota Terpadat di Dunia2025-06-07 03:15
Turun Berat Badan karena Stres, Ternyata Ini Penyebabnya2025-06-07 03:09
Curhat Pria Mengaku Punya Penis Terkecil di Dunia, Tak Sampai 2 Cm2025-06-07 02:44
Petugas Bandara Curi Barang2025-06-07 02:26
KPK Telah Periksa 39 Saksi Kasus BLBI2025-06-07 02:22
Turun Berat Badan karena Stres, Ternyata Ini Penyebabnya2025-06-07 02:21
FOTO: Menari dan Menyanyi di Atas Kereta Jazz Albania2025-06-07 03:49
FOTO: Nyala Tarian Api Memukau Wisatawan di Thailand2025-06-07 03:29
Museum di Prancis Ini Hanya Terima Pengunjung Tanpa Busana2025-06-07 03:15
Jokowi Hadiri Penutupan Rapimnas Gerindra, Muzani: Saya Bangga Pak Presiden Datang Dengan Baju Putih2025-06-07 03:05
Punya Gejala Mirip, Ini Beda Flu dan DBD2025-06-07 02:59
Sultan Hamengku Buwono X Apresiasi Kesuksesan Jogja Fashion Week2025-06-07 02:58
Cek 10 Wilayah dengan Potensi Hujan Lebat Paling Tinggi Hari Ini, Selasa 20 Agustus 20242025-06-07 02:46
Tak Perlu Deodoran, Pakai 7 Daun Ini Bisa Menghilangkan Bau Badan2025-06-07 02:39
Milenial Pengrajin Bawang Dukung Gibran Jadi Cawapres 20242025-06-07 01:24
Jangan Memakai Headset Terlalu Lama, Ini 7 Bahayanya2025-06-07 01:23