您的当前位置:首页 > 焦点 > Trump Beri Pukulan Keras ke Perusahaan Teknologi China 正文
时间:2025-06-07 03:17:05 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Pemerintah Amerika Serikat resmi melarang ekspor perangkat lunak Electronic quickq网址
Pemerintah Amerika Serikat resmi melarang ekspor perangkat lunak Electronic Design Automation(EDA) ke China. Kebijakan ini langsung memukul sejumlah perusahaan teknologi besar asal Negeri Tirai Bambu, termasuk Xiaomi, Lenovo, dan Bitmain, yang selama ini mengandalkan software EDA buatan AS untuk merancang chip canggih.
Langkah tersebut berdampak langsung pada perusahaan penyedia EDA berbasis di AS seperti Synopsys dan Cadence. Keduanya kini dilarang mengeluarkan lisensi baru kepada perusahaan teknologi China. Xiaomi dan Lenovo tidak akan lagi mendapat pembaruan sistem serta dukungan teknis dari vendor EDA AS, meskipun mereka masih dapat menggunakan versi perangkat lunak yang sudah dimiliki.
Baca Juga: Xiaomi Tegaskan Ogah Ikut-Ikutan Perang Harga seperti BYD cs
Sanksi ini menjadi pukulan bagi Xiaomi, yang belum lama ini merilis chip XRing 01 SoC berbasis teknologi 3nm hasil kolaborasi dengan TSMC. Lenovo dan Bitmain juga terdampak langsung, mengingat ketergantungan mereka terhadap software perancangan chip asal AS.
Mengutip Financial Times, larangan ini diprediksi memperlambat pengembangan chip tercanggih, khususnya untuk keperluan kecerdasan buatan (AI). Sementara itu, desain chip yang lebih sederhana untuk perangkat mobile diperkirakan tidak akan terlalu terdampak, meski kepastiannya masih menunggu dokumen resmi dari pemerintah AS.
Baca Juga: Stok Nvidia Menipis, Raksasa Teknologi China Mulai Beralih ke Chip Lokal
Sebagai respons, China mempercepat pengembangan perangkat lunak EDA dalam negeri. Perusahaan seperti Huawei, Empyrean, dan Primarius Technologies disebut telah membangun sistem sendiri. Namun, teknologi buatan dalam negeri tersebut saat ini baru mampu mendukung desain chip 7nm atau lebih lama.
Di sisi lain, muncul dugaan bahwa beberapa perusahaan kecil di China menggunakan versi bajakan dari software EDA asal AS. Seorang analis menyebut sistem tersebut relatif mudah diretas, menciptakan celah dalam penegakan kebijakan ekspor yang masih menjadi tantangan tersendiri.
Wisata Bromo Tutup Jelang Lebaran 2024, Simak Jadwalnya2025-06-07 02:25
Tak Perlu 10 Ribu Langkah buat Panjang Umur, Lalu Apa?2025-06-07 02:24
Kapan Pasien Cacar Monyet Benar2025-06-07 01:45
Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan2025-06-07 01:44
5 Gerakan Olahraga Ini Dipercaya Bisa Bikin Panjang Umur2025-06-07 01:40
Anak Menelan Cairan Berbahaya? Jangan Langsung Dimuntahkan2025-06-07 01:36
Usaha Klaster Jeruk Ini Makin Berkembang Berkat Pemberdayaan BRI2025-06-07 01:05
Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, PGN SOR III Luncurkan Program SEHATI PGN2025-06-07 00:58
Mantap, Satelit SATRIA2025-06-07 00:42
Tingkatkan Kesehatan Masyarakat, PGN SOR III Luncurkan Program SEHATI PGN2025-06-07 00:41
FOTO: Berkunjung ke Pusat Penangkaran Panda Raksasa di China2025-06-07 03:09
5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal2025-06-07 02:20
Sinyal PDIP Koalisi dengan PKB Usung Anies di Pilkada Jakarta, Hasto Bilang Begini2025-06-07 02:19
7 Minuman Ini Rasanya Enak, Tapi Bisa Merusak Ginjal2025-06-07 02:11
Sejarah Hari Teh Internasional, Minuman Kesayangan Sejuta Umat2025-06-07 01:37
Eks Jubir PSI Bongkar Anies Baswedan terkait Uang Rakyat Rp983 M: Punya Nyali Tanggung Jawab?2025-06-07 01:00
Anak Berdiri di Kursi Pesawat, Pramugari Ancam Denda Ibunya Rp1,9 Juta2025-06-07 00:56
Cukup 7 Menit, Cairkan Daging Beku dengan Cara Ini2025-06-07 00:55
Tembok Rumah Lembap dan Mengelupas? Ini 5 Cara Mengatasinya2025-06-07 00:39
FOTO: Geliat Korean Wave di Negara Komunis Kuba2025-06-07 00:32