您的当前位置:首页 > 百科 > Ray Dalio Diisukan Batal Masuk Dewan Penasihat Danantara 正文
时间:2025-06-07 05:45:39 来源:网络整理 编辑:百科
Warta Ekonomi, Jakarta - Rencana keterlibatan Ray Dalio, miliarder sekaligus pendiri Bridgewater Ass quickq官网苹果版
Rencana keterlibatan Ray Dalio, miliarder sekaligus pendiri Bridgewater Associates, sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) diisukan batal.
Kabar ini muncul hanya dua bulan setelah nama Dalio sempat diumumkan secara terbuka bersama empat tokoh terkemuka lainnya sebagai bagian dari dewan penasihat Danantara.
Menurut laporan Bloomberg, sejumlah sumber yang enggan disebutkan namanya menyatakan bahwa Dalio memilih untuk tidak melanjutkan peran tersebut, bahkan ketika lembaga investasi besar milik Indonesia ini masih menggaungkan namanya sebagai bagian dari barisan penasihat utama pada Maret lalu.
Baca Juga: Proyek Dragon Kian Lengkap, Danantara Siap Chip In
Ketidakhadiran Dalio dinilai sebagai kemunduran bagi salah satu proyek unggulan Presiden terpilih Prabowo Subianto, yang tengah berupaya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Apalagi, badan ini memegang peran krusial dalam mengelola BUMN besar serta dividen yang mencapai nilai miliaran dolar.
Isu transparansi dan ketidakjelasan arah strategis yang membayangi Danantara turut memperburuk kepercayaan pasar. Situasi ini dapat berkontribusi terhadap gejolak di pasar keuangan Indonesia, terlebih saat berbagai kebijakan pemerintahan baru masih dalam tahap pembentukan.
Menariknya, dalam sebuah presentasi Danantara kepada sekelompok investor asing di Jakarta pada Mei lalu, daftar dewan penasihat yang ditampilkan tidak lagi mencantumkan nama Dalio.
Anggota yang tersisa terdiri dari ekonom Jeffrey Sachs, mantan manajer dana Chapman Taylor, mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra, dan mantan kepala Credit Suisse Asia, Helman Sitohang.
Baca Juga: Danantara Siap Menjadi Mitra Strategis Proyek Energi Nasional
Dalio sendiri menolak memberikan komentar, sementara Sachs menyatakan dirinya terlibat "Atas dasar pro bono, tanpa kompensasi apa pun" dan akan memberikan pandangan dari sisi ekonomi. Taylor tercatat mengonfirmasi perannya lewat profil LinkedIn, sementara Thaksin dan Sitohang belum memberikan tanggapan.
Di sisi lain, juru bicara Danantara, Kania Sutisnawinata, menyampaikan dalam emailnya kepada Bloomberg bahwa badan tersebut "saat ini sedang dalam proses menyelesaikan programnya dan menyempurnakan rencana bisnisnya." Namun, ia tidak menyinggung soal status Ray Dalio ataupun alasan penghapusannya dari materi presentasi.
Mahfud MD Tegaskan Penangkapan Johnny G Plate Tidak Terkait Politik!2025-06-07 05:37
34 Juta Data Paspor Penduduk Indonesia Dijual di Dark Web Seharga Rp 150 Juta2025-06-07 05:24
Masinton Koar2025-06-07 05:06
Detail Sulam yang Menawan ala Tandamata di Metro Festive Raya2025-06-07 04:33
Cak Imin Minta Caleg PKB Fokus Rebut Hati dan Suara Rakyat2025-06-07 04:21
Kasus TPPO Jual Ginjal di Bekasi Terbongkar! Mahfud MD : Tidak Ada Bekingan, Tangani Sampai Tuntas!2025-06-07 04:05
Setelah 25 Tahun, Desainer Pierpaolo Piccioli Mundur dari Valentino2025-06-07 04:04
FOTO: India Merayakan Holi, Festival Penanda Datangnya Musim Semi2025-06-07 03:57
457 Tersangka TPPO Berhasil Ditangkap, Polri Ungkap Modusnya2025-06-07 03:35
伯克利音乐学院截止日期及面试指南!2025-06-07 03:27
Suasana Toraja dalam Koleksi Votum di Metro Festive Raya 20242025-06-07 05:18
Polisi Periksa Saksi Ahli Terkait Kasus Panji Gumilang Pekan Depan2025-06-07 05:10
Partai Buruh Tolak UU Kesehatan, Ini Alasannya2025-06-07 04:59
Polisi Periksa Saksi Ahli Terkait Kasus Panji Gumilang Pekan Depan2025-06-07 04:28
PKB Didekati PDIP, Sekjen Gerindra: Kami Tidak Khawatir!2025-06-07 03:54
VIDEO: Melihat Konsep Taman Hiburan Bertema Dragon Ball di Arab Saudi2025-06-07 03:48
Diskon Listrik 50% Hadir Lagi, Begini Cara Dapatnya2025-06-07 03:36
Mardiono Tidak Khawatir Berebut Posisi Ketum PPP Dengan Sandiaga Uno2025-06-07 03:35
Catat, Ini Batas Aman Konsumsi Kopi dan Teh Selama Puasa2025-06-07 03:22
Cerita Miris Keluarga Korban TPPO Jual Ginjal2025-06-07 03:10