时间:2025-06-15 20:10:25 来源:网络整理 编辑:休闲
Warta Ekonomi, Jakarta - Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan terliha sinyal kuat ada m quickq最新官方下载ios
Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengungkapkan terliha sinyal kuat ada minat global yang besar terhadap International Conference on Infrastructure(ICI) 2025.
Hal tersebut disampaikan Menlu Sugiono saat menjadi pembicara pada hari ke-2 acara yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada Kamis (12/6/2025) itu.
Baca Juga: Kembangkan SAF dari Minyak Jelantah, Airbus Beri Apresiasi Pertamina Patra Niaga
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan atas penyelenggaraan konferensi bergengsi ini, serta atas undangannya kepada saya untuk menyampaikan pidato dalam konferensi ini,” tutur Menlu Sugiono, dikutip dari siaran pers Kemenko Infrastruktur, Minggu (15/6).
“Saya menyampaikan pesan yang menurut saya sangat kuat dan tepat waktu, yaitu bekerja bersama dan berkolaborasi. Ini juga merupakan tema utama kebijakan luar negeri Indonesia, yaitu berusaha mencari titik temu dengan negara-negara sahabat, baik yang bertetangga dekat, menengah maupun jauh, untuk bekerja sama, berkolaborasi, dan bersinergi demi kesejahteraan dan kebaikan rakyat kita,” sambungnya.
Menlu Sugiono juga memaparkan bahwa salah satu fokus utama pemerintahan Presiden Prabowo adalah mengentaskan kemiskinan, menghapus kelaparan, serta berinvestasi dalam pengembangan sumber daya manusia Indonesia. “Tujuannya adalah untuk mencapai visi “Indonesia Emas 2045”.
Beberapa program yang telah diluncurkan di antaranya adalah makanan bergizi gratis untuk anak sekolah dan ibu hamil, pembangunan 3 juta rumah setiap tahun untuk keluarga berpenghasilan rendah, serta penyediaan sekolah yang lebih terjangkau dan dapat diakses bagi anak-anak Indonesia yang berbakat namun memiliki keterbatasan dalam mengakses lembaga pendidikan,” papar Menlu Sugiono.
“Program-program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup rakyat Indonesia, serta mempersiapkan generasi masa depan bangsa. Membangun infrastruktur bukan hanya soal membangun objek fisik, tetapi juga menghidupkan masyarakat dengan menjawab tantangan-tantangan yang mereka hadapi, termasuk kebutuhan akan infrastruktur. Karena memiliki rumah yang layak, terjangkau, dan manusiawi adalah hak rakyat, begitu pula akses terhadap kekayaan nasional, yang seharusnya bukan hanya dinikmati oleh sebagian kalangan, tetapi oleh seluruh rakyat Indonesia. Ini berarti bahwa infrastruktur yang baik juga merupakan hak rakyat,” lanjut Menlu Sugiono.
Menlu Sugiono juga kembali menekankan untuk mengatasi tantangan dalam pembangunan infrastruktur serta menghadapi berbagai tantangan global, semua pihak perlu bekerja bersama lintas batas, lintas sektor, dan lintas pemangku kepentingan.
“Dalam dekade terakhir, Indonesia telah mencapai kemajuan besar dalam pembangunan infrastruktur yang memperluas akses dan konektivitas, mendorong kegiatan ekonomi, dan masih banyak lagi. Semua kemajuan ini tidak akan mungkin terjadi tanpa kerja sama dan kemitraan dari negara-negara sahabat. Oleh karena itu, saya juga ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada para mitra dan investor atas komitmen dan kerja sama yang telah terjalin selama ini,” kata Menlu Sugiono.
“Di sisi lain, pembangunan infrastruktur juga harus mempertimbangkan pelestarian lingkungan serta menjawab tantangan lingkungan itu sendiri. Dua program penting yang diluncurkan oleh pemerintahan Presiden Prabowo adalah pembangunan tanggul laut raksasa di pesisir utara Pulau Jawa, yang menjadi jawaban terhadap permasalahan abrasi dan banjir rob, serta program pengelolaan sampah sebagai solusi untuk lingkungan yang lebih bersih,” sambung Menlu Sugiono.
Dalam sambutannya, Menlu Sugiono juga percaya bahwa harus ada keseimbangan antara hak untuk membangun dan tanggung jawab untuk melindungi lingkungan.
Halaman BerikutnyaHalaman:
KPU Segera Bentuk Tim Seleksi Calon Komisioner Daerah Secara Tertutup2025-06-15 20:06
Hakim Tolak Preperadilan MAKI Soal Penghentian Penyidikan Kasus Harun Masiku2025-06-15 20:03
Upaya Atasi Gejolak Kenaikan Harga, Jokowi Bagikan Bantuan Pangan Bulog di Maros2025-06-15 20:02
Geramnya Wakil Ketua TPN Ganjar2025-06-15 19:30
Kalahkan Kekayaan Raffi Ahmad, Harta Utusan Presiden Setiawan Ichlas Tembus Rp 1,5 Triliun2025-06-15 18:27
Jangan Lakukan 7 Hal Ini agar Badan Tidak Melebar Saat Lebaran2025-06-15 18:12
Wagub DKI Amini Pernyataan Jokowi Soal PPKM Tak Efektif2025-06-15 18:08
Pakar Ungkap Resep Teknologi Bisa Cegah Penyakit2025-06-15 17:57
BKSAP DPR Bertemu Komite Parlemen Uni Eropa Dukung Penyelesaian Indonesia2025-06-15 17:33
Bacaan Doa Akhir Ramadan yang Dianjurkan Rasulullah2025-06-15 17:30
Catat! Jadwal Libur Sekolah Semester Genap 2025 di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten2025-06-15 20:09
VIDEO: Menjadi Pemilik Hati yang Bersih di Bulan Ramadan2025-06-15 19:36
7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Tersangka Pemalsuan DPT Pemilu 2024, Bareskrim: Pengaturan Sejak 20232025-06-15 18:55
Tamara Tyasmara Kembali Diperiksa Hari Ini di Polda Metro Jaya2025-06-15 18:47
Perkuat Ekosistem Koperasi, Kemenkop Bentuk Pos Pengaduan2025-06-15 18:17
Bayar dengan Uang atau Beras, Mana yang Lebih Baik buat Zakat Fitrah?2025-06-15 17:42
Turnamen Golf Sekaligus Penggalangan Beasiswa dari Perluni Atma Jaya2025-06-15 17:40
5 Doa yang Bisa Dibaca di Hari Raya Idulfitri2025-06-15 17:35
Kritik Kader PDI Perjuangan Soal Bagi2025-06-15 17:31
Tak Ikut Sahur, Apakah Puasa Tetap Sah?2025-06-15 17:29