Kebijakan Tarif Dibatalkan Pengadilan, The Fed Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga AS

休闲 2025-06-13 14:37:12 987
Warta Ekonomi,quickq下载地址ios Jakarta -

Bank Sentral Amerika Serikat (AS)/Federal Reserve (The Fed) menyoroti adanya potensi pemangkasan suku bunga menyusul keputusan pengadilan soal batalnya kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Presiden Bank Federal Reserve Chicago, Austan Goolsbee, mengatakan bahwa pemangkasan suku bunga acuan mungkin dilakukan jika tarif besar dapat dihindari, baik melalui kesepakatan dagang maupun kebijakan lainnya.

Kebijakan Tarif Dibatalkan Pengadilan, The Fed Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga AS

Kebijakan Tarif Dibatalkan Pengadilan, The Fed Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga AS

Baca Juga: Elon Musk Resmi Tinggalkan Pemerintahan Donald Trump, Pilih Fokus Urus Tesla

Kebijakan Tarif Dibatalkan Pengadilan, The Fed Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga AS

Ia juga menyebut bahwa kekuatan fundamental ekonomi dan arah inflasi saat ini memberikan ruang untuk pelonggaran kebijakan moneter dari AS.

Kebijakan Tarif Dibatalkan Pengadilan, The Fed Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga AS

"Jika kita ibaratkan perekonomian seperti otot perut yang sehat, tarif itu seperti lapisan lemak di atasnya — kita harus menyingkirkan semuanya terlebih dahulu sebelum bisa melihat kekuatan dasarnya," ujar Goolsbee, dilansir dari Reuters, Jumat (30/5).

Meskipun tidak secara langsung menanggapi putusan pengadilan dagang yang baru-baru ini telah membatalkan sebagian besar tarif, bank sentral mengisyaratkan bahwa ketidakpastian akan hal tersebut masih membebani keputusan bisnis dan kebijakan moneter.

Adapun Goolsbee menyebut  pasar tenaga kerja tetap stabil, dan inflasi sedang bergerak ke arah target dari bank sentral saat ini, sebesar 2%. Dua faktor ini menjadi syarat utama pemangkasan tingkat suku bunga dari kisaran saat ini 4,25%–4,5%.

"Untuk saat ini, ketidakpastian soal tarif membuat banyak pelaku usaha mengambil sikap ‘pencils down’ — menunggu kejelasan arah kebijakan perdagangan sebelum bertindak lebih jauh," katanya.

Goolsbee menegaskan bahwa risiko utama bagi bank sentral adalah potensi gangguan tarif terhadap penurunan inflasi dan dampaknya terhadap pengangguran.

Baca Juga: Saham Perusahaan Pemasok Apple di China Turun Usai Ancaman Tarif Trump

“The Fed berada dalam posisi yang serupa dengan pelaku bisnis. Kami harus mempertimbangkan apakah tarif akan mengganggu penurunan inflasi atau justru memperburuk kondisi pasar tenaga kerja,” ujarnya.

本文地址:http://www.quickqz.com/html/98b499456.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Polisi Berhasil Tangkap Penjambret Kalung Emas yang Viral di Medsos

Penerimaan Menurun, Pemerintah akan Kembali Berikan Bansos Beras Bulan Depan

Walhi Beberkan Dampak Pemasangan Pagar Laut Misterius di Pesisir Tangerang

10 Negara Paling Ramah di Dunia 2024, Indonesia Tak Termasuk

Persoalkan Foto Editan, Dalil Gugatan Farouk Muhammad Ditertawakan Hakim MK?

Pria, Lakukan Ini Buat Bantu Wanita Capai Orgasme

Peringatan Dini BMKG di Akhir Tahun 2024 Hingga Awal Tahun 2025: Fenomena La Nina Datang!

Pramugari Selalu Selipkan Tangan Saat Duduk di Pesawat, Ini Alasannya

友情链接