您的当前位置:首页 > 焦点 > Bikin Gregetan Orang Betawi, KPK Diminta Usut Kasus Korupsi Dinas Bina Marga DKI 正文
时间:2025-06-07 06:06:36 来源:网络整理 编辑:焦点
Warta Ekonomi, Jakarta - Ketua Umum Perkumpulan Orang Betawi (POB), Matadi meminta kepada Komisi Pem quickq最新官方下载ios
Ketua Umum Perkumpulan Orang Betawi (POB), Matadi meminta kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan korupsi yang melibatkan Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho.
"Kami mendesak KPK untuk turun tangan mengusut korupsi yang diduga melibatkan Kadis Bina Marga," kata Matadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (17/8).
Matadi mengatakan, pengelolaan APBD Pemprov DKI Jakarta patut dicermati. Sebab APBD riskan disalahgunakan oleh oknum pejabat dengan dalih menggunakan dana tersebut atas nama pembangunan infrastruktur.
Oknum pejabat, kata dia, kerap memanfaatkan posisinya untuk kepentingan pribadi maupun sekelompok orang untuk mengeruk dan mengambil keuntungan. Alhasil, terjadilah kebocoran keuangan daerah yang tidak sedikit.
"KPK sebagai penegak hukum sudah sepatutnya menindaklanjuti kasus ini untuk segera mengambil tindakan yuridis agar koruptor uang rakyat diproses secara hukum dan memberikan efek jera bagi para pejabat lainnya," lanjutnya.
Ia mengurai, Dinas Bina Marga DKI Jakarta merupakan salah satu Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang memiliki tugas untuk melayani masyarakat dalam penyedian Infrastruktur. Pada tahun anggaran 2019, Dinas Bina Marga memiliki anggaran sebesar Rp 2.681.697.144 .790 dan realisasi hingga 30 September 2019 senilai Rp 338.474.993.323.
Ia menduga ada penyimpangan anggaran atas 29 paket pada pekerjaan senilai Rp 2 miliar lebih. Penyimpangan terjadi pada bidang jalan dan jembatan sebanyak 20 paket pekerjaan.
Dugaan penyimpangan dilakukan dengan mengurangi volume yang berakibat adanya manipulasi keuangan pada proyek tersebut dan pada bidang jalan dan jembatan terdapat pengurangan volume pada 20 paket senilai Rp 1.935.527.680, serta beberapa lainnya.
VIDEO: Bagaimana Jika Tak Sengaja Mimpi Basah saat Berpuasa?2025-06-07 05:18
Kagumi Candi Borobudur, Macron: Lambang Keunggulan Manusia dan Inspirasi Dunia2025-06-07 05:14
Curhat Melati Tedja Wakili Indonesia di Miss Charm 20242025-06-07 05:10
Modal NIK KTP Bisa Dapat Bansos PKH, Cek Nama Kamu di cekbansos.kemensos.go.id2025-06-07 05:08
MICAM dan MIPEL Tampilkan Keunggulan Alas Kaki dan Barang Kulit Italia di Jakarta2025-06-07 05:03
Trik Check2025-06-07 04:33
Dipenjara, Ahmad Dhani Langsung Pandai Bergaul2025-06-07 04:25
Ada yang Main Kucing2025-06-07 04:24
Denny Indrayana Dipolisikan, Anies: Jangan Sampai Nanti Orang Takut Berpendapat2025-06-07 03:56
MG4 EV Dinobatkan Sebagai Small EV Terbaik Versi OTOMOTIF Award 20252025-06-07 03:24
MICAM dan MIPEL Tampilkan Keunggulan Alas Kaki dan Barang Kulit Italia di Jakarta2025-06-07 05:41
Persiapan Gedung Merah Putih Sambut Enembe, KPK Singgung Kejadian Mako Brimob Papua2025-06-07 05:31
Apa yang Dimakan Orang2025-06-07 05:14
Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal2025-06-07 05:08
MICAM dan MIPEL Tampilkan Keunggulan Alas Kaki dan Barang Kulit Italia di Jakarta2025-06-07 04:52
MG4 EV Dinobatkan Sebagai Small EV Terbaik Versi OTOMOTIF Award 20252025-06-07 04:25
Pinjaman Daring Makin Masif, Biro Kredit CLIK Himbau Waspadai Hal Ini2025-06-07 04:23
Apa, Masih Ada Corona Anies Bakal Buka Sekolah???2025-06-07 04:05
INFOGRAFIS: Jintan, Rempah Pedas Manis dari Asia2025-06-07 03:51
Menteri PPPA Dorong Pengurangan Praktik Perkawinan Anak2025-06-07 03:29