Rahasia Umur Panjang, Ini Jus Terbaik buat Usia 50
Daftar Isi
- Pentingnya memilih jus yang tepat
- 1. Jus kangkung
- 2. Jus brokoli
Menjaga kesehatanseiring bertambahnya usia bukan perkara mudah, apalagi ketika tubuh mulai menunjukkan tanda-tanda perubahan.
Salah satu cara sederhana namun efektif untuk tetap bugar di usia 50-anadalah dengan memperhatikan asupan nutrisiharian, termasuk lewat konsumsi jus.
Namun, tak semua jus layak diklaim sebagai minuman sehat. Meski terlihat segar dan menyehatkan, beberapa jenis jus justru mengandung gula tambahan yang tinggi, serta minim serat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Dia menyarankan agar jus yang dikonsumsi lebih menitikberatkan pada sayuran ketimbang buah.
"Tanpa serat yang bisa memperlambat proses pencernaan, gula darah bisa melonjak setelah minum jus," ujar Blanca, seperti dikutip dari Eat This Not That.
Sebaliknya, jus dari sayuran cenderung memiliki kadar gula lebih rendah dan serat yang lebih tinggi, sehingga dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Serat juga memegang peran krusial dalam menjaga sistem pencernaan, yang pada usia 50-an umumnya mulai mengalami perlambatan fungsi.
Sebuah penelitian dalam JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa orang berusia antara 50-71 tahun yang rutin mengonsumsi serat dalam jumlah tinggi memiliki risiko kematian yang lebih rendah dibanding mereka yang jarang mengonsumsinya.
Serat membantu meningkatkan kesehatan usus, mengontrol kadar kolesterol, dan mendukung metabolisme tubuh secara keseluruhan. Oleh karena itu, mengonsumsi jus yang kaya serat bisa menjadi langkah cerdas bagi Anda yang ingin tetap aktif dan sehat di usia paruh baya.
![]() |
Berikut adalah dua jenis jus yang disarankan oleh para ahli untuk usia 50 tahun ke atas.
1. Jus kangkung
Jus dari sayuran hijau satu ini ternyata bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung. Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Biomedical and Environmental Sciences, disebutkan bahwa konsumsi jus kangkung selama tiga bulan dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Efek ini tentu sangat penting bagi kelompok usia 50-an yang mulai rentan terhadap penyakit kardiovaskular.
2. Jus brokoli
Brokoli mengandung antioksidan bernama kaempferol yang diketahui dapat memperlambat penurunan fungsi kognitif akibat penuaan.
Selain itu, kandungan antioksidan dalam brokoli juga bermanfaat untuk menangkal radikal bebas penyebab berbagai penyakit kronis.
Mengonsumsi jus brokoli secara rutin dapat membantu menjaga fungsi otak dan sistem kekebalan tubuh tetap optimal.
(责任编辑:时尚)
- Manfaat Makan Sup Setiap Hari, Tak Cuma Bikin Tubuh Hangat
- BPOM Permudah Sertifikasi Produksi hingga Izin Edar Produk UMKM PBNU
- 5 Tanaman yang Mengundang Ular, Jangan Ditanam di Rumah Kamu
- TNI AD Selidiki Mengapa Warga Sipil Bisa Masuk Area Pemusnahan Amunisi di Garut
- 7 Teh Langka di Dunia, Ada yang Pupuknya Pakai Kotoran Panda
- Klaim Sekarang! Ini Tips Menikmati Saldo DANA Kaget Saat Akhir Pekan
- Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- Pacu Hilirisasi Kelapa Sawit, Kemenperin Dukung Riset MAKSI dan Kimia Farma
- 3 Orang Diperiksa Saat Rumah Pembunuh Vina Cirebon Digeledah
- Kata Dokter, Ini Tanda Kamu Kecanduan Masturbasi
- Tawaran Kerja Palsu Makin Marak, KBRI Phnom Penh Perkuat Perlindungan WNI
- Masih Sering Makan Mi Instan Pakai Nasi? Ini Risikonya ke Tubuh Kamu
- Direktur Penuntutan KPK Mundur Gara
- Akui Dekat dengan Sultan Brunei Selama 60 Tahun, Prabowo: Kalau Brunei Dicubit, Indonesia Merasakan
- Jangan Digaruk! Ini 8 Daun untuk Obati Gatal Kulit, Dijamin Ampuh
- Simak Panduan Cara Cek NIP PPPK dan CPNS 2025 Lewat ASN Digital BKN
- Nih Data DTSEN Terbaru! Bansos PKH BPNT Mei 2025 Cair, Simak Cara Cek Nama Kamu
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- Begini Akhir Nasib Koper
- Prabowo: Kalau Kita Lemah, Kita Tak Bisa Bantu Palestina!