首页 > 综合
BPS Catat Ekspor RI Tembus US$ 27,74 Miliar pada April 2025
发布日期:2025-06-02 16:43:11
浏览次数:773
Warta Ekonomi,quickq加速器免费七天 Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada April 2025 mencapai US$27,74 miliar, naik 5,76 persen secara tahunan (year on year/yoy). Peningkatan ini ditopang lonjakan ekspor non-migas yang mendominasi capaian bulanan.

Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menjelaskan bahwa ekspor non-migas menyumbang US$19,57 miliar, tumbuh 7,17 persen dibanding April 2024. Sedangkan ekspor migas sebesar US$1,17 miliar, justru terkontraksi 13,38 persen.

BPS Catat Ekspor RI Tembus US$ 27,74 Miliar pada April 2025

BPS Catat Ekspor RI Tembus US$ 27,74 Miliar pada April 2025

“Peningkatan nilai ekspor April 2025 secara tahunan terutama didorong oleh kenaikan nilai ekspor non-migas, yaitu pada komoditas mesin dan pelengkapan elektrik serta bagiannya yang naik 59,67 persen dengan andil 3,01 persen,” ujar Pudji dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (2/6/2025).

BPS Catat Ekspor RI Tembus US$ 27,74 Miliar pada April 2025

Baca Juga: BPS Tunda Rilis Data Ekspor-Impor April, Ini Penjelasannya

BPS Catat Ekspor RI Tembus US$ 27,74 Miliar pada April 2025

Ia merinci, penurunan ekspor migas terutama dipicu oleh melemahnya kinerja ekspor gas, yang berkontribusi negatif sebesar minus 0,78 persen terhadap total ekspor nasional.

Berdasarkan sektornya, ekspor non-migas senilai US$19,57 miliar berasal dari sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan sebesar US$0,48 miliar, pertambangan dan lainnya sebesar US$3,15 miliar, serta sektor industri pengolahan sebesar US$15,95 miliar.

Sektor industri pengolahan menjadi kontributor utama kenaikan, dengan pertumbuhan 13,93 persen dan andil 9,94 persen terhadap ekspor non-migas.

Baca Juga: Ekspor Timah RI ke Tiongkok Melejit 16.000% di Kuartal I 2025

“Peningkatan secara tahunan ini utamanya disebabkan oleh meningkatnya nilai ekspor logam dasar bukan besi, peralatan listrik lainnya, kimia dasar organik yang bersumber dari hasil pertanian, semikonduktor dan komponen elektronik lainnya, serta mentega lemak dan minyak kakao,” jelas Pudji.

Secara kumulatif, nilai ekspor Indonesia pada periode Januari–April 2025 mencapai US$87,36 miliar, naik 6,65 persendibanding periode yang sama tahun lalu.

上一篇:INFOGRAFIS: Serba
下一篇:Sekda Jabar Jadi Tersangka Meikarta, Apa Kata Emil?
相关文章