PKS Ungkit Wacana Duet Anies
JAKARTA,quickq加速器安装包 DISWAY.ID -Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu turut angkat bicara menanggapi adanya wacana duet Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Kepada media, dia mengungkit duet tersebut dengan perlu menganalisis terlebih dahulu.
"Nanti kita analisis sama-sama, itu tadi belum dalam tahapan final, masih terus dinamis dan kita akan terus analisis dan kaji secara mendalam," ujar Ahmad Syaikhu di Jakarta, Rabu, 19 Juni 2024.
BACA JUGA:PKS Minta Posisi Cawagub Untuk Dampingi Anies Baswedan
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 itu merespons ajakan duet Kaesang di Pilkada Jakarta 2024 dan mengaku belum ada komunikasi dengan putra bungsu dari Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.
"Belum ada apa ya komunikasi, apapun juga. Jadi ya kita tunggu saja," kata Anies, Minggu, 9 Juni 2024 lalu.
Meskipun begitu, dia mengaku jika tak menutup kemungkinan ada peluang untuk berkomunikasi dengan Kaesang Pangarep yang merupakan suami dari Erina Sofia Gudono.
"Kalau saya ini kan diskusi dengan semuanya, justru dengan semua aja," kata Anies Baswedan.
Disisi lain, Kaesang Pangarep mengatakan, di antara dua tokoh nasional, yaitu Ridwan Kamil dan Anies Baswedan, dia mengaku belum menentukan siapa yang akan dipilih untuk menjadi pasangannya jika maju di Pilgub DKI Jakarta.
BACA JUGA:Anies Baswedan Belum Bocorkan Nama Calon Pendamping di Pilkada Jakarta 2024: Mengalir, Tunggu Waktu
Meskipun begitu, kata Kaesang Pangarep, berdasarkan survei yang dilakukan oleh PSI, pihaknya lebih condong kepada Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022.
"Ini kan saya belum bisa, saya kan juga belum dicalonkan juga dan kalau misalnya melihat survei ya paling realistis dengan pak Anies," ujar Kaesang Pangarep saat blusukan di daerah Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat,14 Juni 2024 lalu.
(责任编辑:知识)
- Senator dari Papua Barat Daya Angkat Bicara soal Kerusakan Lingkungan di Raja Ampat
- HTI Diduga Gelar Acara di TMII, Polisi Telusuri
- Gibran Sebut Jokowi Hanya Berikan Masukan, Penentu Susunan Kabinet Ada di Prabowo
- Resah Penderita Vitiligo: Dianggap sebagai Aib dan Tularkan Penyakit
- Pulau Baru Terbentuk di Jepang, Potensi Jadi Destinasi Wisata?
- Anies Baswedan: Negara Tidak Boleh Diam
- Menkopolhukam Klaim Situasi Usai Pilpres Kondusif: Ada Demo, tapi Skalanya Kecil
- Asuransi Tak Lagi Full Cover, Masyarakat Tanggung 10% Biaya
- 3 Negara ASEAN Berlomba Perluas Bandara Demi Pariwisata, RI Tak Ikut
- Disukai Banyak Orang, Bagaimana Asal
- ASN yang Pindah ke IKN Akan Bekerja Secara Sharing Office
- Asuransi Tak Lagi Full Cover, Masyarakat Tanggung 10% Biaya
- Tak Ada Hal yang Meringankan, Ferdy Sambo Dijatuhi Vonis Hukuman Mati!
- Nasdem Berpeluang Gabung di Koalisi Pemerintahan Prabowo, Surya Paloh: 'Ya Fifty
- BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Peserta Resign atau Kena PHK
- Gerindra yang Anggap Gugatan Kubu Anies dan Ganjar Ecek
- Unilever Indonesia (UNVR) Rilis Jadwal Pembagian Dividen Final Rp47 per Saham, Cair Tanggal Segini
- Kala Menpora Dito Hadir Makan Malam Kelompok Negara Maju OECD, Ternyata Ini Tujuannya!
- KPK Sebut Tak Ada Intervensi Dalam Penanganan Perkara Dugaan Korupsi Bansos Presiden
- Alhamdulilah, Dua Jalur Kereta KRL Sudah Kembali Normal