您的当前位置:首页 > 知识 > Kaleidoskop 2020: Deretan Kasus yang Polda Metro Jaya Sorot, dari John Kei hingga Rizieq 正文
时间:2025-06-15 23:03:50 来源:网络整理 编辑:知识
Warta Ekonomi, Jakarta - Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi, Fadil Imran mengungkapkan se quickq收费
Kapolda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi, Fadil Imran mengungkapkan sejumlah kasus menonjol di wilayah hukumnya sepanjang 2020, dari yang terjadi pada John Kei hingga Habib Rizieq Shihab.
Pada tahun ini, penyebaran berita bohong alias hoax hate speech masih terjadi. Bahkan, ada yang terkait COVID-19. Sedikitnya, ada sebanyak 443 kasus yang berhasil diungkap disepanjang tahun 2020.
"Pada masa pandemi COVID-19 saat ini banyak penyebaran berita hoax dan hate speech, namun kasus-kasus tersebut berhasil diungkap tim Siber jajaran Polda Metro Jaya," kata Irjen Fadil di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (23/12/2020).
Baca Juga: Kader Gerindra Masuk Lagi ke Kabinet, Nasdem: Gak Pantas Kalau Fadli Zon Masih Kritik Jokowi
Baca Juga: Sehari Jelang Natal, Harga 2 Ukuran Emas Antam Ini Meroket, Sampai Jutaan Rupiah??
Selain kasus hoaks, ada enam kasus menonjol lain yang diungkap. Jika dirinci kasusnya adalah kasus praktik aborsi tidak memiliki izin edar di Jakarta Pusat pada Februari 2020, kasus penyerangan dan pengerusakan rumah Nus Kei oleh kelompok Jhon Kei pada Juni 2020, kasus pesta sex sesama jenis di Kuningan, Jakarta Selatan pada Oktober 2020.
Kemudian ada kasus demo Omnibus Law berujung ricuh. Lalu, ada kasus pembegalan sepeda yang marak terjadi, dan yang terakhir yaitu kasus kerumunan acara Habib Rizieq yang melanggar protokol kesehatan COVID-19. Hingga saat ini kasus tersebut masih berproses dan telah ditarik Bareskrim Polri.
Fadil pun membeberkan penyebab angka kriminalitas di Ibu Kota dan sekitarnya yang berkurang tujuh persen di sepanjang tahun 2020. Pertama karena turunnya aktivitas masyarakat. Seperti diketahui, tahun ini pandemi virus COVID-19 terjadi di Tanah Air. Faktor selanjutnya yaitu meningkatnya pengamanan di beberapa wilayah sekaligus memantau protokol kesehatan COVID-19.
"Ada faktor mungkin karena akivitas masyarakat menurun, aktivitas ekonomi menurun dan berpengaruh pada dampak kejahatan.Yang kedua, timbulnya pengamanan-pengamanan di lingkungan yang semakin kuat. Di samping mengantisipasi COVID-19 juga memberikan keamanan masyarakat. Saya lihat dua variabel ini dominan membuat angka kejahatan menurun," katanya.
Prabowo Teken Deklarasi Kuala Lumpur, ASEAN Harus Lebih Solid!2025-06-15 22:45
FOTO: Menyusuri Bangunan Tua nan Elegan Daya Magnet Wisata Mumbai2025-06-15 22:32
8 Rekomendasi Tanaman Hias Lebaran 2025, Bikin Segar dan Asri2025-06-15 22:01
Upaya Atasi Gejolak Kenaikan Harga, Jokowi Bagikan Bantuan Pangan Bulog di Maros2025-06-15 21:56
Suksesnya Sari Roti, Pernah Kuasai 90% Pasar Roti Indonesia hingga Produksi 5 Juta Potong per Hari2025-06-15 21:48
Jokowi Sebut Banyak Investor Antre di IKN2025-06-15 21:21
7 Cara Mengonsumsi Santan yang Benar, Dijamin Sehat Bebas Lemak2025-06-15 21:18
Harga Referensi CPO Melemah sedangkan Biji Kakao Menguat2025-06-15 21:07
Panglima TNI Ungkap Perlunya Revisi UU TNI Sebagai Respons Cepat Tangkal Ancaman2025-06-15 21:00
3 Manfaat Mengangkat Kaki Sebelum Tidur, Sirkulasi Darah Lancar2025-06-15 20:18
Rosan Bantah Investor Ray Dalio Mundur dari Danantara2025-06-15 22:46
Jodoh Adalah Misteri, Bagaimana Cara agar Didekatkan dengan Jodoh?2025-06-15 22:45
Turnamen Golf Sekaligus Penggalangan Beasiswa dari Perluni Atma Jaya2025-06-15 22:44
Jokowi Sebut Banyak Investor Antre di IKN2025-06-15 22:22
Pertamina Bantah Keras Isu Pertamax Oplosan! Hanya Diberi Injeksi Warna2025-06-15 22:20
FOTO: Berburu Rempah di Mesir saat Ramadan2025-06-15 22:17
Tamara Tyasmara Kembali Jalani Pemeriksaan di PMJ2025-06-15 22:09
Ini 7 Hal yang Terjadi saat Minum Air Jahe Lemon Setiap Hari2025-06-15 22:01
Panas! ICW Tuduh KPU Selundupkan Pasal yang Permudah Narapidana Korupsi Ikut Pemilu 20242025-06-15 20:33
Bayar dengan Uang atau Beras, Mana yang Lebih Baik buat Zakat Fitrah?2025-06-15 20:19