时间:2025-06-15 20:36:35 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin diperdagangkan dalam level US$105.000 di Minggu (15/6). Ia be quickq苹果下载安装
Harga Bitcoin diperdagangkan dalam level US$105.000 di Minggu (15/6). Ia berupaya mempertahankan stabilitas setelah sepekan volatilitas tinggi akibat meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Dilansir dari Coinmarketcap, Analis 10x Research menyebut bahwa bitcoin harus bertahan di atas US$100.000 agar tetap berada di jalur untuk potensi breakout. Penurunan di bawah ambang batas ini dapat memicu tekanan jual yang mendorong harga turun lebih dalam, dengan target koreksi menuju US$78.500 sebagai batas bawah dari saluran perdagangan saat ini.
Baca Juga: Pasar Kripto Terhantam Gejolak Geopolitik, Investor Kripto Diminta Tetap Tenang dan Rasional
Adapun Analis Kripto Ali Martinez menyoroti bahwa bitcoin telah bergerak dalam pola range-bound sejak 2024. Ia mengayun antara lonjakan harga besar dan koreksi pasar yang berkepanjangan.
Martinez mencatat bahwa bitcoin bergerak dalam kisaran US$78.500 hingga US$110.000 dalam enam bulan terakhir dengan level support dan resistance penting terbentuk dalam koridor ini. Harga telah lima kali menguji batas atas dan empat kali memantul dari batas bawah.
"Bulls harus mempertahankan harga di atas US$100.000," ujar Martinez.
"Penutupan harian di bawah level ini meningkatkan kemungkinan koreksi menuju US$78.500 — potensi penurunan sekitar 25% dari level saat ini," tambahnya.
Namun, Martinez menegaskan bahwa koreksi ke US$78.500 tidak akan terjadi secara instan. Ia menyebut bahwa level support menengah di US$92.000 dan US$86.000 berpotensi menjadi titik pertahanan bagi para pembeli sebelum harga menyentuh dasar koridor.
Sebaliknya, jika harga mampu bertahan di atas US$100.000, momentum bullish tetap terjaga, membuka peluang bagi Bitcoin untuk kembali menguji resistensi di level US$110.000.
Baca Juga: Aithrough Dorong Pertambangan Hijau Web3 untuk Ekosistem Kripto yang Lebih Baik
Jika berhasil menembus batas atas ini, bitcoin berpotensi keluar dari zona konsolidasi yang telah membatasi pergerakannya sejak awal tahun.
Kapolri Akan Siagakan Polisi di TPS Luar Negeri saat Pemilu 20242025-06-15 20:28
VIDEO: Lokasi Syuting Game of Thrones & Star Wars Waswas Tarif Trump2025-06-15 20:18
Harga BBM Terbaru per 1 Agustus 2024, Pertamina Tetap, Shell dan BP Naik!2025-06-15 20:13
Jokowi Yakin Pemerintahan Prabowo Serius Perhatikan Rekomendasi BPK Agar Uang Rakyat Terjaga2025-06-15 20:10
Kasus Korupsi BTS Disorot Anies Baswedan: Bukti Hukum Tidak Pandang Kawan2025-06-15 20:08
Wanita Iseng ke Kasino Las Vegas Saat Liburan, Menang Jackpot Rp188 M2025-06-15 20:02
Anak Buah AHY Terheran2025-06-15 20:02
Innalillahi! 2 Orang Tewas Tertimbun Tanah Longsor di Blitar, 1 Korban Hilang2025-06-15 19:41
Kemenko Infra Siap Ambil Peran dalam Penyediaan Akses Air Bersih2025-06-15 18:37
Jokowi Akan Berkantor di IKN Selama 3 Hari Mulai Besok2025-06-15 18:15
Bupati Kapuas dan Istri Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi oleh KPK2025-06-15 20:34
Tak Hadiri RUPS, Ini Penjelasan PT SER Soal Pengelolaan Blok Cepu2025-06-15 20:22
Wow, Setneg Sebut Banyak Pihak yang Bersurat Ingin Ikut Upacara HUT RI Ke2025-06-15 20:19
Kembalinya Liliana Lim Lewat Koleksi 'Resurgence'2025-06-15 20:10
Kronologi Terbakarnya Pesawat Susi Air di Nduga Papua2025-06-15 20:06
Kejagung di Atas Angin, KPK Cuma Menang Nama2025-06-15 19:38
KPK Sita Sejumlah Aset Senilai Rp 27,4 Miliar Dalam Korupsi Proyeksi Jalur Kereta2025-06-15 19:05
Kompolnas Kritik Mangkraknya Kasus Pemalsuan Label SNI2025-06-15 18:50
Kubu Arif Rachman Arifin Minta Hakim Melepas Segala Tuntutan JPU: Memulihkan Hak2025-06-15 18:44
VIDEO: Madame Tussauds London Pamerkan Patung Lilin Baru Putri Kate2025-06-15 18:32